Langkah Aman Berinternet di Tempat Umum


 
Ada kalanya kita terpaksa harus berinternet di tempat umum menyelesaikan pekerjaan. Bisa menggunakan WiFi hotspot atau komputer umum. Hati-hati karena itu bisa menjadi mimpi buruk Anda!

WI-FI hotspot, dan komputer umum, bisa mencatat semua yang Anda lakukan. Komputer umum yang dimaksud di sini adalah komputer di bandara, mal, warnet, perpustakaan atau bahkan komputer teman. Jadi, supaya aman ketika menggunakan Wi-Fi hotspot dan komputer umum, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan.

Pastikan Firewall Sudah Dijalankan
Anda mungkin sudah tahu bagaimana mengamankan koneksi wireless, tapi bagaimana dengan Wi-Fi hotspot umum? Untuk itu, gunakan fi rewall. Ada banyak sekali fi rewall di luar sana, seperti Zone Alarm atau Online-Armor. Namun, Windows XP SP2, Vista atau Windows 7 sudah dilengkapi dengan firewall. Aktifkan! Lihat apa yang terjadi, dan siapa yang mencoba untuk mengakses komputer dan/atau file Anda.


Matikan Wi-Fi Ketika Tidak Digunakan
Jangan masuk ke jaringan yang tidak dikenal, dan meninggalkan Wi-Fi laptop menyala. Jika tidak digunakan, maka matikan saja. Ini sama seperti mengunci laptop, ketika Anda sedang tidak di tempat. Jangan jadikan diri Anda sebagai target. Ada dua alasan mengapa ini perlu dilakukan. Pertama, untuk menghemat baterai. Kedua, ini adalah cara paling sederhana untuk melindungi diri dari serangan.
Biasanya, penyerang memanfaatkan service Microsot Windows Zero Configuration yang secara default diset untuk memperbolehkan koneksi ad hoc anonymous. Anda bisa mematikan Wi-Fi dari switch yang tersedia (jika ada) atau Anda bisa mengklik icon Wi-Fi pada taskbar, dan pilih Disable atau Turn Off.

Pastikan Situs Menggunakan SSL
Jika Anda menggunakan kartu kredit atau melakukan transaksi online, pastikan situs tersebut menggunakan SSL. Anda akan melihat icon gembok di sudut kanan browser, dan juga https:// di bagian alamat.

Enkripsi file
Enkripsi file penting, sebelum mengirim mereka. Beberapa freeware enkripsi yang bisa Anda gunakan adalah dirLock, MyLockBox, Sofonesia Folder Protector, dan Cryptainer LE.

Disable Mode Ad-hoc
Disable mode ad-hoc, supaya laptop Anda tidak terhubung ke laptop orang lain yang tidak dikenal. Kebanyakan koneksi Wi-Fi, biasanya menggunakan mode infrastructure. Sedangkan dengan menggunakan mode ad-hoc, maka perangkat bias saling berkomunikasi langsung satu sama lain.

Pastikan SSID Benar-benar dari Wi-Fi Access Point yang Asli
Memastikan SSID akan melindungi, Anda supaya tidak salah sambung ke evil twin. Evil twin merupakan Wi-Fi access point “palsu” yang dibuat oleh hacker, untuk berpura-pura menjadi access point yang sebenarnya. Sang hacker berharap user tidak sadar telah salah sambung, sehingga ia bisa melihat setiap traffi c data yang dikirim atau diterima user.

Hindari Transaksi Online
Ini sudah pasti, tapi tidak ada salahnya kita sebutkan.

Disable File dan Printer Sharing
Secara default, fi le dan printer sharing disabled, tapi banyak user yang meng-enable fi tur ini untuk berbagi printer atau file ketika di kantor atau rumah. Meng-enable fi tur ini ketika sedang berada di luar bisa mendatangkan bahaya. Orang lain yang kebetulan di jaringan tersebut bisa mengakses fi le Anda. Untuk men-disable fi le dan printer sharing, klik Start, Network, dan kemudian klik Network and Sharing Center di bar Command. Klik panah di sebelah kanan File sharing, dan kemudian klik Turn off fi le sharing. Klik Apply. Selanjutnya, klik panah di sebelah kanan Printer sharing, dan kemudian klik Turn off printer sharing. Klik Apply.

Jaga Operating System Tetap Up-to-Date
Bersamaan dengan operating system, pastikan antivirus, fi rewall, web browser, dan aplikasi Wi-Fi client juga up-to-date. Dengan melakukan itu, Anda bisa mengurangi serangan yang disebabkan oleh masalah software.

Amankan Data Pribadi, Banking, atau Kartu Kredit
Mengeset web browser untuk mengingat data pribadi, bias menjadi jalan bagi hacker untuk mendapatkan data rahasia jika laptop hilang atau dicuri. Anda bisa coba menggunakan Password Safe. Anda hanya perlu mengingat satu password. Aplikasi juga berguna, meskipun Anda tidak sering berkomputer di tempat umum.

Gunakan Koneksi yang Aman dan Tersembunyi
Ini sangat penting, jika VPN tidak tersedia atau VPN tidak bias digunakan. Ada berbagai layanan web yang menyediakan solusi SSL dengan membuat tunnel yang terenkripsi dari laptop ke server mereka. Beberapa layanan yang lebih andal adalah Megaproxy dan TOR. Atau Anda bisa menggunakan alternatif yang berbeda, yaitu dengan menggunakan USB flash drive. IronKey merupakan USB fl ash drive yang dilengkapi dengan Firefox dan teknologi TOR. Jika akses Internet tersedia, maka perangkat otomatis mengonfi gurasi tunnel SSL ke server IronKey.

Gunakan VPN Jika Diperlukan
Masalah dengan tip sebelumnya adalah itu hanya berlaku ke aplikasi web-based. Bagaimana dengan aplikasi e-mail, seperti Outlook? Di sinilah VPN berperan. Kebanyakan yang menggunakannya adalah pelaku bisnis. Dengan VPN, mereka bias bergabung ke jaringan kantor atau rumah dari jauh. Kemudian, semua aplikasi bisnis, fi le sharing, dan akses Internet ditangani oleh jaringan kantor. Ada banyak hardware dan software VPN yang bisa dipilih. Anda bisa mencoba OpenVPN.

Gunakan Aplikasi Akses Jarak Jauh
Anda bisa menggunakan service seperti LogMeIn, yang memungkinkan Anda untuk mengontrol komputer rumah dan kantor dari jauh, melalui tunner SSL. Web surfi ng, e-mail dan aplikasi lainnya dijalankan pada komputer remote. Jadi, tidak ada data yang dikirimkan dari laptop Anda.

Jangan Simpan Informasi Logon
Apapun yang Anda lakukan, jangan sampai Anda menyimpan informasi logon. Ini artinya, jangan klik boks yang bertuliskan Save My Password atau Remember Me, karena user selanjutnya yang menggunakan komputer tersebut bisa masuk ke situs tersebut sebagai Anda, dan kita tidak menginginkan itu! Cari, dan klik “Log out” pada situs tersebut sebelum Anda pergi. Jangan ketik data pribadi pada komputer. Hindari penulisan nomor kartu kredit, password Internet banking dan data lainnya yang bisa digunakan untuk merugikan Anda. Lakukan transaksi semacam ini dari rumah atau dari jaringan yang lebih terpercaya. Enkripsi sekali pun tidak akan membantu, jika ada keylogger pada komputer tersebut.

Hapus Browsing History
Ini adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk melindungi privasi pada waktu surfi ng Internet pada computer publik. Setelah selesai browsing, hapus cookies, form data, history, dan temporary Internet fi les. Pada Internet Explorer, Anda bisa melakukannya sekaligus dari Safety, Delete Browsing History. Pada Mozilla Firefox, klik Tools, Clear Recent History.

Perhatikan Sekeliling
Waspada terhadap orang yang menatap atau mengawasi Anda. Memang belum tentu bermaksud jahat, tapi Anda harus tetap waspada.

Gunakan Software Portable atau LiveCD Jika Memungkinkan
Berikut adalah beberapa tool yang bisa Anda gunakan: (i) MojoPac untuk memberikan antarmuka baru. (ii) Portable Firefox. Gunakan Firefox versi portable dari drive USB sebagai pengganti dari browser pada komputer umum. (iii) Portable IM: gunakan Miranda atau Pidgin portable. Memang tidak begitu praktis dan nyaman digunakan, tapi di sini kita berbicara tentang sekuriti. (iv) Web messenger: Anda bisa menggunakan Yahoo! Web Messenger, Meebo, Google Talk. Untuk LiveCD, Anda bisa coba menggunakanUbuntu dan Knoppix.

Pilih Komputer yang Posisinya Aman
Pilih yang letaknya di sudut. Ini tidak hanya membantu Anda berkonsentrasi, tapi yang lebih penting adalah melindungi diri dari orang sekitar yang ingin mengintip aktivitas Anda. Dan yang yang pasti, jangan masukkan password ketika ada orang lain di sebelah Anda, meskipun ia terlihat cuek.

Jangan Tinggalkan File Download atau yang Baru Saja Dibuat pada Harddisk
Meskipun [Shift]+[Delete] (jangan hanya hapus biasa) sudah cukup memadai, tapi jika Anda ingin lebih yakin orang lain tidak bisa mengaksesnya, maka gunakan UltraShredder (juga dalam versi portable).

Waspadai Keylogger Ketika Memasukkan Username dan Password
Komputer yang Anda gunakan bisa saja dipasangi software keylogger untuk merekam password yang Anda ketik, tapi ada beberapa tool dan langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi dampaknya. Anda bisa menggunakan On-Screen Keyboard Windows (tekan [Windows]+U, dan pilih On-Screen Keyboard) untuk memasukkan password, atau menggunakan KeePass Password Safe untuk menyimpan password, dan kemudian langsung memasukkan password atau copy/paste dari KeePass untuk mengecoh keylogger. Atau Anda bisa mengetik password secara acak pada file teks, dan kemudian copy/paste dari situ. Sebagai contoh, jika password Anda adalah MyPassword,
maka ketik wordPassMy, dan kemudian copy/paste sesuai urutan yang sebenarnya.

Selalu Logout
Mungkin karena dianggap sepele, banyak orang yang meninggalkan account-nya tetap terbuka.

Bersihkan Pagefile
Anda harus membuka Local Security Policy. Untuk melakukannya, buka Control Panel, klik ganda Administrative Tools, dan klik ganda Local Security Policy. Selanjutnya, klik Local Policies, Security Options, dan kemudian cari Shutdown: Clear virtual memory pagefi le. Klik ganda, dan pastikan statusnya Enabled.
Jika Anda tidak bisa mengakses Local Security Policy, maka hapus pagefi le secara manual. Petama, Anda harus mengubah setting Windows Explorer. Klik Tools, Folder Options, dan pada tab View, gulung daftar Advanced settings, dan klik Show hidden fi les and folders. Hilangkan tanda centang pada Hide protected operating system fi les. Sekarang, cari fi le bernama pagefi le.sys. Biasanya (tapi tidak selalu) ada di drive C. Hapus; yang baru akan dibuat ketika sistem reboot.

Jangan Masukkan Data Pribadi
Seberapa besar pun keperluan Anda, kita harus menghadapi kenyataan bahwa ada beberapa informasi yang tidak boleh dimasukkan pada komputer umum. Ini meliputi nomor kartu kredit, account PayPal atau data pribadi lainnya.

Hapus Temporary Files
Selain web browser, program lain juga membuat temporary fi les (seringkali disingkat “temp fi les”). Sebagai contoh, pada waktu membuat dokumen Word, selain fi le dokumen aktual, Word juga membuat fi le temporer untuk menyimpan data sehingga memory bisa dikosongkan untuk keperluan lain, dan untuk mencegah hilangnya data ketika proses penyimpanan file.
Temp files ini biasanya langsung dihapus, ketika program ditutup atau ketika sistem reboot, tapi sayangnya seringkali tidak. Untuk menemukannya, cari di semua drive lokal (termasuk subfolder, fi le tersembunyi dan sistem) fi le dengan ekstension *.tmp, *.chk ~*.*. Ini akan menampilkan semua fi le yang berawal tanda tilde (~) atau dengan ekstension .tmp dan .chk, yang merupakan temp fi les paling umum. Setelah pencarian selesai, sorot semua, dan tekan [Shiff]+[Delete] untuk menghapus mereka secara permanen.

Reboot Jika Sudah Selesai
Reboot komputer setelah Anda selesai memakainya. Selain membersihkan RAM, reboot juga akan membersihkan pagefile (jika tadi Anda mengaktifkannya dari Local Security Policy).

1 comments:

gan q request softwre PROSHOW ya .... thankz

Post a Comment

Search

Get Update via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Recent Posts

Fans Page

 

Label

Followers

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Untuk Download di link mediafire, ketika muncul skipad klik kanan lalu copy link di tab baru