Oprek Registry Windows (1)


Banyak pengguna Windows yang gemar bersih-bersih, dalam arti menjaga kebersihan sistemnya dari pernah-pernik yang mengganggu. Salah satu tempat yang rawan untuk “dikotori” adalah registry Windows.

Bayangkan, kali pertama Anda mencoba sebuah program registry cleaner (silakan dicoba jika belum pernah), kemudian mendapatkan kenyataan bahwa puluhan atau bahkan ratusan registry Anda bermasalah. Anda mungkin takjub dengan jumlahnya sekaligus lega, karena dapat membersihkan registry dengan program registry cleaner. Tetapi apakah terbersit dalam pikiran Anda, bahwa begitu mudahnya isi registry berubah dan bermasalah, tanpa Anda pernah merasa mengutak-atiknya?
Registry memegang peranan penting dalam sistem operasi Windows. Sayangnya, yang lebih sering mengutak-atik registry adalah program lain (yang bisa saja merupakan malware), membuat Anda sebagai pemilik komputer bagaikan tamu di rumah sendiri, hanya dapat pasrah saat registry dirombak habis-habisan. Tetapi jangan khawatir, mari mengoprek dan memahami registry Windows, dan waspadai modifi kasi registry yang merugikan.


Sekilas Registry
Bagi Anda yang pernah membuka registry dengan program registry editor (misalnya Regedit), mungkin struktur hierarki yang ditampilkan mengingatkan Anda akan isi folder-folder di dalam harddisk, seperti yang tampil pada Windows Explorer. Walaupun tentu saja, Anda tidak akan terinspirasi untuk menamakan
folder pada harddisk dengan nama seperti HKEY_LOCAL_ MACHINE atau HKEY_CLASSES_ROOT.
Sebagian besar pembaca mungkin setuju jika dikatakan isi registry mirip sarang lebah, bahkan istilah hive (berasal dari kata beehive yang berarti sarang lebah) digunakan oleh Microsoft sendiri untuk mendefi nisikan bagian utama registry (terletak pada root), yaitu:
1. HKEY_CLASSES_ROOT atau disingkat HKCR, menyimpan informasi dan konfi gurasi aplikasi, seperti asosiasi file.
2. HKEY_CURRENT_USER atau disingkat HKCU, menyimpan informasi pengguna yang login.
3. HKEY_LOCAL_MACHINE atau disingkat HLKM, menyimpan konfi gurasi komputer menyangkut software dan hardware.
4. HKEY_USERS atau disingkat HKU, menyimpan informasi yang berkaitan dengan HKCU.
5. HKEY_CURRENT_CONFIG atau disingkat HKCC, menyimpan informasi yang dikumpulkan saat runtime.

Registry yang disebut di atas dapat Anda lihat melalui Regedit (jalankan melalui Start – Run, ketik regedit, dan enter). Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar 1. Pada panel kiri, terlihat 5 hive utama yang dapat di-expand menampilkan (sub) hive atau key, panel kanan menampilkan isi/value. Untuk membuat key, klik kanan, dan pilih New Key. Sedangkan untuk membuat value baru, klik kanan, dan pilih value yang terbagi berdasarkan tipe datanya, yaitu string, binary, DWORD, Multi-String, dan Expandable String.
Selain itu, terdapat HKEY_PERFORMANCE_DATA yang tidak ditampilkan pada regedit, tetapi dapat diakses melalui fungsi registry pada Windows API. Pada sistem operasi Windows 95/98/ME, terdapat HKEY_DYN_DATA yang menyimpan informasi dinamis, termasuk di dalamnya adalah informasi plug and play dan statistik jaringan .
Huruf “H” yang merupakan huruf pertama masing-masing bagian, adalah singkatan dari Hive. Kegunaan utama registry adalah untuk menyimpan konfi gurasi menyangkut hardware dan software, termasuk komponen-komponen seperti kernel, driver, services, SAM (Security Accounts Manager), user interface dan aplikasi-aplikasi 3rd party yang menggunakan registry. Registry yang rusak atau sengaja dimodifi kasi dapat mengakibatkan sistem operasi Windows tidak berfungsi dengan baik.


Mengakses Registry
Isi registry dapat mengalami perubahan dengan berbagai cara. Contoh sederhana, perhatikan registry key HKEY_CURRENT_ USER\Control Panel\International yang menyimpan konfi gurasi regional/internasional, seperti kode negara, format currency, datetime, dan seterusnya.
Beberapa cara untuk mengubah konfi gurasi registry tersebut:
1. Melalui Control Panel – Regional and Language Options. Opsi yang Anda pilih dan ubah, otomatis akan memodifi kasi nilai registry.
2. Ubah melalui regedit, arahkan pada registry key tersebut, dan ubah nilainya secara manual.
3. Melalui fi le .REG yang berisi nilai registry. Saat dijalankan dengan klik ganda, fi le .REG akan otomatis mengimpor isi registry sesuai dengan format yang ditentukan.
4. Menggunakan perintah REG, yang merupakan Console Registry Tool sehingga mengizinkan Anda mengubah registry melalui command prompt.
5. Melalui fi le .INF dengan format tertentu yang berisi nilai registry.
6. Melalui pemrograman dengan menggunakan fungsi API yang disediakan Windows, dan terletak pada fi le advapi32. dll (Advanced Windows 32 Base API Library).
Melihat begitu banyak cara (yang relatif mudah) untuk mengakses registry, melakukan perubahan, atau bahkan menambah nilai registry, tidak mengherankan jika registry menjadi rentan.
Contoh berikut menunjukkan mudahnya menambahkan, mengubah, dan menghapus key dan value dengan menggunakan perintah REG melalui command prompt.
Untuk membuat sebuah key baru, contohnya adalah sebagai berikut (ketikkan pada command prompt):

REG ADD HKLM\SOFTWARE\KEY_SAYA

Perintah tersebut akan membuat sebuah key baru dengan nama KEY_SAYA pada hive HKLM\SOFTWARE. Untuk mengisikan value, ketikkan perintah berikut:

REG ADD HKLM\SOFTWARE\KEY_SAYA /v Data /d 007

Maka akan tercipta sebuah value bernama Data dengan isi data 007, secara default tipe datanya adalah string. Value ini kemudian dapat diubah dengan perintah berikut:

REG ADD HKLM\SOFTWARE\KEY_SAYA /v Data /d 008

Akan tampil konfi rmasi apakah Anda ingin melakukan overwrite data lama. Maka isi data akan berubah menjadi 008.
Parameter /v berarti mendefi nisikan value, parameter /d berarti mendefinisikan data. Untuk parameter selengkapnya, dapat dilihat jika Anda mengetikkan REG ADD /?.
Setelah cukup membuat “sampah”, cara menghapus key yang telah dibuat sebelumnya adalah dengan perintah:

REG DELETE HKLM\SOFTWARE\KEY_SAYA

Semua subkey (jika ada) dan value didalam HKLM\SOFTWARE\ KEY_SAYA akan terhapus. Parameter selengkapnya dapat dilihat jika Anda mengetikkan REG DELETE /?.
Tidak semua program yang memanipulasi registry adalah malware atau program jahat, program-program tertentu dapat memanfaatkan registry untuk menyimpan nilai-nilai tertentu (yang tidak mengganggu pengguna) seperti informasi profile atau path program tersebut.

 

0 comments:

Post a Comment

Search

Get Update via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Recent Posts

Fans Page

 

Label

Followers

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Untuk Download di link mediafire, ketika muncul skipad klik kanan lalu copy link di tab baru