"Metamorfosis Sebuah Teknologi Yang Memasukkan Kecerdasan Buatan ke Dalam Benda Mati Berisi Pasir Kuarsa"
Meningkatnya kebutuhan akan performa
tinggi sebuah computer dalam mengerjakan program, game, video editing, atau
bahkan melakukan semuanya secara paralel, tidak lepas dari kemampuan kecepatan
processor dalam memproses data. Hal inilah yang membuat suatu teknologi kian
berkembang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan membuat ilmuwan semakin
kreatif dalam memberikan inovasi, serta berbagai
penyempurnaan
dari teknologi yang telah tercipta sebelumnya. Secara teknis, processor adalah
sebuah Integrated Circuit (IC) yang mengontrol keseluruhan jalannya suatu system
komputer dengan memproses input,
lalu memunculkannya pada output,
dan atau disimpan di memory jika nanti diperlukan. Secara umum, kita mendifi nisikannya
sebagai pengolah data dan pengontrol seluruh kinerja komputer. Terdapat 3
bagian terpenting dari processor, yaitu:
~Arithcmetic
Logical Unit (ALU).
~Control
Unit (CU).
~Memory
Unit (MU).
Arithcmetic
Logical Unit (ALU) merupakan bagian dari microprocessor yang bertugas untuk
melakukan operasi aritmatika dan logika. Microprocessor merupakan pengembangan
dari gerbang dasar rangkaian digital. Rangkaian digital memiliki 3 gerbang
utama, yaitu AND , OR, dan NOT. Kombinasi dari 3 gerbang utama menghasilkan 7
gerbang dasar, yaitu AND, OR, NOT, NAND (Not AND), NOR (Not OR), EX-OR (Exclusive-OR),
EX-NOR (Exclusive- Not OR). Pengembangan dari gerbang EX-OR menjadi half adder dan full adder adalah
dasar dari microprocessor. Microprocessor hanya dapat memproses operasi aritmatika
dan logika, misalkan penjumlahan, pengurangan (penjumalah dengan minus),
perkalian (2 * 3 = 2 + 2 + 2) dan pembagian. Selain ALU, di dalam microprocessor
juga terdapat Register,
Counter, dan
Decoder.
Register merupakan susunan secara serial atau parallel beberapa rangkaian
penyimpan data 1 bit (l ip-l op).
Sedangkan Counter dan Decoder digunakan untuk menghitung dan menerjemahkan
pulsa atau sinyal digital.
Control
Unit (CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan
kendali terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic
Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas
dari bagian lainnya dari pe rangkat CPU tersebut. Adapun tugas dari CU, yaitu:
mengatur dan mengendalikan input-output, mengambil instruksi-instruksi dari
memory utama, mengambil data dari memory utama, dan menyimpan hasil proses ke memory
utama, mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika, serta mengawasi kerja.
Cara Kerja Processor
CPU dikendalikan menggunakan sekumpulan instruksi software komputer. Software
tersebut dapat dijalankan oleh CPU
dengan membacanya dari media storage,
seperti harddisk, disket, UFD, maupun
optical disc. Instruksi-instruksi tersebut
kemudian disimpan terlebih dahulu pada
memory (RAM), yang mana
setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut memory
address. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada
RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki. Saat sebuah program
dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit bus, yang menghubungkan
antara CPU dengan RAM. Data kemudian diterjemahkan dengan
menggunakan unit proses yang disebut sebagai decoder
yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data
kemudian berjalan di ALU yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data
bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memory yang disebut
dengan register, supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU
lalu melakukan operasi aritmatika, pengujian kondisi terhadap data dalam
register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memory, media
storage, atau register, apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama
proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU
yang disebut dengan program counter akan
memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat
dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Source: PCMedia
0 comments:
Post a Comment